Penemuan Spektakuler dari Teleskop Termahal di Dunia
Awal tahun 2023 jadi momen bersejarah dalam dunia astronomi. James Webb Space Telescope (JWST)—teleskop luar angkasa paling canggih dan mahal yang pernah dibuat—berhasil mendeteksi galaksi tertua dan terjauh yang pernah diamati manusia, bernama CEERS-93316. Diperkirakan galaksi ini terbentuk hanya 235 juta tahun setelah Big Bang. Bayangin, kita benar-benar ngintip ke masa lalu alam semesta!
JWST bukan main-main. Ia diluncurkan oleh NASA pada akhir 2021, bekerja sama dengan ESA (European Space Agency) dan CSA (Canadian Space Agency), menggantikan peran teleskop Hubble yang legendaris. Dengan kemampuan melihat dalam spektrum inframerah, Webb bisa menembus debu kosmik dan mengungkap galaksi jauh yang tidak terlihat sebelumnya.
Seperti Apa Galaksi Tertua Itu?
CEERS-93316 terlihat sangat kecil dan samar, tapi ketika cahaya yang dipancarkannya diukur, ternyata berasal dari waktu sekitar 13,6 miliar tahun yang lalu! Ini artinya, cahaya itu telah menempuh perjalanan lebih dari 13 miliar tahun untuk sampai ke teleskop JWST.
Yang bikin para ilmuwan terkejut adalah, galaksi ini ternyata sudah memiliki bentuk dan struktur saat usia alam semesta masih sangat muda. Ini mematahkan teori lama bahwa galaksi terbentuk secara perlahan dan bertahap.
Ukurannya memang jauh lebih kecil dari galaksi Bima Sakti, tapi aktivitas di dalamnya cukup aktif: bintang-bintang sedang lahir dalam jumlah besar. Galaksi ini seperti “pabrik bintang” mini di awal sejarah kosmos.
Bаса jugа: Bukа httрѕ://ріntаr.bі.gо.іd buаt Tukаr Uаng Bаru Lеbаrаn 2025, Ikutі Cаrа Inі
Kenapa Penemuan Ini Penting Banget?
Penemuan galaksi ini bukan cuma buat pencinta luar angkasa. Ini juga membantu ilmuwan:
- Memahami bagaimana galaksi pertama kali terbentuk.
- Menentukan kapan dan bagaimana zaman reionisasi (periode saat alam semesta menjadi transparan terhadap cahaya) terjadi.
- Menguji dan merevisi teori kosmologi yang selama ini diyakini.
Dengan melihat galaksi seperti CEERS-93316, kita bisa tahu seberapa cepat alam semesta berubah setelah Big Bang dan bagaimana struktur besar seperti galaksi raksasa bisa terbentuk dari materi yang awalnya cuma berupa gas dan debu.
JWST sendiri masih di tahap awal pengamatan. Ilmuwan yakin masih banyak galaksi yang lebih tua atau lebih unik yang belum terdeteksi.
James Webb Akan Bawa Kita Lebih Jauh
Penemuan galaksi tertua ini baru permulaan. Dalam beberapa tahun ke depan, JWST dijadwalkan akan terus melakukan pengamatan mendalam terhadap exoplanet, atmosfer planet jauh, serta menyelidiki asal muasal kehidupan di alam semesta.
Teleskop ini benar-benar membuka babak baru dalam eksplorasi luar angkasa. Dengan teknologi canggih dan instrumen super sensitif, JWST menjadi mata manusia untuk menembus waktu dan ruang.
